Santi Rosmala

main image

Ada kalanya, kita merasa bahwa hidup tak sesuai yang diinginkan. Masalah demi masalah datang silih berganti tanpa permisi, tak jarang dibuat terkaget-kaget karenanya. Bahkan, menangis dan bersedih sepanjang masa, seolah hidup akan berhenti di tiitk ini.

Tanpa kita sadari, semua masalah yang menghampiri adalah sebuah ujian sebagai bentuk kasih sayang dan cinta Ilahi kepada hamba pilihan-Nya. Untuk itulah, tidak sepatutnya kita meratapi kesedihan yang berkepanjangan. Apalagi, sampai berburuk sangka kepada Allah dan menyakiti diri sendiri karena tidak bisa menerima apa yang telah ditetapkan-Nya.

Lalu, apa kita nggak boleh bersedih, saat tak kuasa menahan segala gejolak rasa yang berkecamuk di dada?

Boleh, manusiawi sekali jika sedih itu datang dan tak dapat terelakan. Bersedih dan menangislah jika itu membuatmu akan menjadi lebih baik. Tetapi, jangan sampai terlena dalam kesedihan dan larut dalam duka mendalam yang hanya akan membuatmu menderita.

Ingatlah, bahwa dalam setiap kesulitan akan ada kemudahan. Dalam setiap kesedihan akan Allah sertakan juga kebahagiaan. Tergantung dari sudut pandang mana kita memahaminya.

Setelah bersedih, cobalah untuk bangkit kembali. Tatap masa depan yang kan kau jelang di depan mata dengan indahnya. Tersenyumlah dan katakan bahwa ujian yang menimpamu akan segera berlalu, atau setidaknya hatimu menjadi tenang dan yakin, Allah Ta'ala akan menyertaimu.

Berpikir positif adalah jalan terbaik yang harus diupayakan, niscaya hati menjadi tenang dan damai menghadapi keadaan. Berdoa, berikhtiar, dan berserah diri atas apapun ketentuan-Nya menjadi satu-satunya pilihan yang terbaik.

Percayalah, Allah Ta'ala tidak akan meninggalkanmu sendirian. Selama kamu yakin bahwa ini adalah baik dan akan mendatangkan pahala kebaikan, seandainya mampu bersabar dan ikhlas menjalani setiap episode kehidupan yang telah diatur-Nya.

#Kangennuliskayakgini

#ODOPfor99days


Penulis
Santi Rosmala
Santi Rosmala

Santi Rosmala

© All rights reserved @cso