Rencana mau foto-foto dari ramadhan kemarin selalu ada hambatan. Ada saja halangan di antara kami berempat. Aku sebagai penyedia wardrobe, sahabatku yang ngajakin teman model dan juga.

Akhirnya, tanpa nunggu waktu lagi kita janjian mendadak. Kebetulan ada beberapa model baju yang mau launching dan belum sempat difoto. Sepertinya, tidak ada yang kebetulan. Indah pada waktunya adalah saat itu, ketika semua bisa klop.

Ada dua tempat yang kami pilih saat janjian ketemu. De Pavilijoen Hotel atau Morning Glory cafe di rooftop Hotel Mitra.

Kami pilih De Pavilijoen Hotel yang berlokasi di tengah kota, tepatnya berada di jalan riau yang sangat strategis. Janji jam 10, tapi biasa lah ngaret, hehe. Aku tiba duluan dari yang lainnya, parkir di area basement hotel dan langsung naik lift ke lobby.

Sampai di ground floor, sempat celingukan nyari tempatnya di mana. Nggak perlu nunggu lama, Santi dan temannya yang akan jadi model datang. Kami pun berkenalan, modelnya cantik dan ramah, namanya Mimi Diyani. Nggak perlu waktu lama untuk kami bisa akrab.

Disusul kedatangan Yan, sang juru foto yang nggak mau disebut sebagai fotografer. Entahlah kenapa, padahal hasl jepretannya keren, loh.

Area cafe n bar hotel De Pavilijoen terkesan elegan, dengan desain interior yang serba hitam putih pas banget dengan warna favoritku. Sekilas melihatnya langsung jatuh cinta. Tatanan sofa yang menghiasi area lobby hotel yang homy banget, jadi bikin betah berlama-lama di sini.

Ada satu spot yang menjadi daya tarik setiap tamu yang berkunjung, untuk mengabadikannya dengan berfoto di depan rak buku beckons warna putih. Instagramable lah, keren dan ada aura kenyamanan tersajikan di setiap gambar yang tertangkap kamera.

Di sebelahnya adalah meja bar yang bisa dijadikan target foto, dengan penataan rapih bernuansa interior serba hitam. Super keren!

Oyah, yang nggak luput dari jangkauan kami adalah tangga di sudut ruangan menuju lantai atas dengan desain simpel bertemakan monokrom hitam putih yang membuat pandangan berasa dimanjakan. Siapa sih, yang mau melewatkan berfoto ria di area kece ini? Ah, rasanya nggak ada. Terutama bagi kaum selfi mania atau untuk kepentingan pemotretan para sosialita, ya.

Naik ke atas nggak kalah kerennya. Banyak spot yang bisa dijadikan inspirasi untuk berfoto dan menikmati kemewahan hotel ini. Dijamin puas lah, recommended banget deh!

Ngomong soal makan minum, sih, standar aja sekelasnya menu cafe di hotel yang menyajikannya dengan harga middle up.

Setelah berganti empat kali baju. Hampir semua ruangan di bawah dan atas dieksekusi. Kami didatangi seorang floor manager hotel, beliau mempertanyakan kepentingan berfoto untuk apa? Karena biasanya, harus ada izin untuk pengambilan foto dengan kamera DSLR atau secara profesional. Ya, kecuali foto dengan kamera mirrorless atau smartphone biasa.

Melalui negosiasi yang agak alot. Dengan memperkenalkan diri sebagai blogger dan aku berjanji akan membuat review hotelnya, hehe. Akhirnya kami dipersilahkan untuk melanjutkan sesi akhir pemotretan.

So far, hotel ini layak banget buat dikunjungi. Selain berada di lokasi strategis, tempatnya cozy dan layanannya super excellent!

Semoga pengalamanku berfoto di hotel De Pavilijoen bisa menjadi inspirasi buat kamu yang lagi nyari spot foto kece di hotel kekinian, ya!

Salam selfi,

Sanros owner rosmalasyari.id