Santi Rosmala

main image

Palestine tomorrow will be free

Palestine tomorrow will be free

Mungkin, potongan bait lagu tersebut akan sering kita dengar setiap membuka medsos saat ini. Semakin banyak orang gencar menyuarakan Palestina. Semakin riuh pula aksi yang berlandaskan solidaritas kemanusiaan!

Bagaimanapun, berita tentang Palestina dalam kurun waktu sebulanan ini begitu menyita perhatian dunia. Setiap menyaksikan kepedihan yang tergambarkan melalui konten yang dibagikan, sangatlah menyayat perasaan kita sebagai manusia.

Sedih sudah pasti . Tapi apa yang bisa kita lakukan untuk sedikit membantu Palestina? Selain lantunan doa, saluran materi dan turut serta bersuara! Karena sedikit saja aksi kita, sungguh tak ada yang sia-sia. Setidaknya kita bisa menentukan tempat, di mana sebaiknya kita berdiri!

Seperti itulah pesan yang disampaikan oleh Kang Andriansyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat saat memberikan sambutannya pada acara Humanity Gathering One Vision More Action Dompet Dhuafa kemarin.

HUMANITY GATHERING

Bertempat di Seinkiri Coffee Space, Bandung. Meski Minggu siang itu sangatlah syahdu, karena hujan baru saja selesai mengguyur kota tercinta dengan cukup derasnya. Namun, senyuman tampak terlukis manis dari setiap orang yang datang. Acara dihadiri oleh Influencer, Blogger, komunitas dan Media se-Bandung Raya yang mengenakan kostum berwarna putih lengkap dengan atribut Palestina.

Energi positif begitu kental terasa, saat saya memasuki ruangan yang berada di lantai 2 Seinkiri Coffee. Semangat yang menggebu siap ditebarkan oleh para undangan yang hadir. Bagaimana kita peduli terhadap warga Gaza yang tengah begitu menderita, dan ingin sedikitnya memberikan kontribusi meski hanya dengan setitik aksi, yaitu bersuara!

Untitled

Dan sesi HUMANITALK-ONE VISION MORE ACTION yang dipandu oleh moderator MC, dengan narasumber Kak Suci N Qadarsih, GM Komunikasi Pemasaran Dompet Dhuafa serta Bang Arnas, sebagai Wakil Ketua Humanesia, akhirnya tiba.

Menyimak setiap kisah yang tertutur dari Kak Suci. Beliau menceritakannya dengan gejolak emosi tertahan, bagaimana perjuangan warga Gaza di tengah situasi genosida. Kondisi relawan medis yang sama terlukanya, ribuan nyawa syahid, serta penderitaan warga Gaza yang begitu sulit mendapatkan makanan dan fasilitas air bersih. Serta sulitnya bantuan yang masuk dari pintu Rafah, merupakan tapal batas Gaza-Mesir untuk bisa mencapai titik yang ditentukan.

Sejak tahun 2010, Dompet Dhuafa sendiri memiliki aliansi di Gaza sebagai mitra-mitra yang akan mendistribusikan bantuannya. Waktu yang diperlukan untuk bisa memasuki Gaza bisa mencapai 4 hari dengan mengantri, karena batasan yang ditentukan oleh Zionis.

Dompet Dhuafa beserta Lembaga-lembaga lainnya telah membuka peluang untuk kita yang ingin memberi bantuan yang akan difasilitasi oleh TNI Angkatan Laut, yaitu sebuah kapal perang Rumah Sakit untuk membantu warga Palestina. Bantuan bisa berupa uang, atau barang non food.

PROGRAM-PROGRAM DOMPET DHUAFA

Program bantuan Dompet Dhuafa untuk Palestina saat ini adalah Tanggap Darurat. Di mana bantuan akan didistribusikan berupa makanan, healthy item dan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina. Kesempatan berharga ini bisa kita manfaatkan dengan menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa yang sudah terbukti amanah, dan terpercaya. Menjadi bagian dari donatur tentu bisa memberikan kebahagiaan tersendiri, di mana Indonesia diakui sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia selama 6 tahun bertutut-turut. Ya, mungkin Anda salah satunya, kan?

Dompet Dhuafa sebagai peraih penghargaan Terbaik Kedua Kategori Filantropi dalam ajang SGDs Action Award 2023. Tentunya, penghargaan ini memperkuat posisi Dompet Dhuafa sebagai pengelola program pemberdayaan ekonomi yang teruji dan tervalidasi oleh mekanisme SGDs.


Penulis
Santi Rosmala
Santi Rosmala

Santi Rosmala

© All rights reserved @cso