Santi Rosmala

main image

Saya hanyalah seorang ibu rumahtangga biasa. Memiliki harapan untuk bisa menjalankan peran yang baik sebagai istri dan juga ibu. Tidak ada yang bisa saya banggakan dari semua yang dimiliki, karena pastilah hanya titipan.

Sebuah amanah yang diemban bukanlah hal mudah untuk dijalankan. Banyak sekali rintangan dan hambatan untuk mewujudkan mimpi agar bisa sejalan sesuai dengan keinginan. Namun demikian, terus melangkah adalah tujuan yang harus diperjuangkan.

Sebelum melangkah lebih jauh untuk membangun bangsa yang lebih baik, memberikan sumbangsih dengan prestasi atau apa saja yang bisa membanggakan. Tentu saja, bisa diawali dulu dari hal kecil yang sangat dekat dengan kita dan mampu untuk dilakukan.

Menjadi ibu yang bisa mendidik anak dengan sepenuh cinta, ikhlas mengabdi kepada keluarga dan masyarakat adalah sebuah langkah kecil yang kemudian akan menjadi langkah besar untuk Indonesia lebih baik.

Mulai dari rumah dengan berbagai upaya yang dilakukan agar bisa mencetak generasi penerus bangsa dan agama pastinya. Mengajarkan anak belajar berbagi dan berempati terhadap lingkungan terdekat, dan mengarahkannya menjadi manusia yang bermanfaat.

Saya yakin, semua manusia ciptaan Tuhan memiliki keunikan tersendiri. Ada potensi yang bisa digali sesuai dengan passionnya masing-masing. Ketika berbicara tentang perempuan, banyak sekali hal menarik yang bisa dibahas. Perempuan Indonesia bisa berkarya dari rumah, sambil mengurus rumahtangga, menjadi panutan anak tercinta juga bisa tetap menghasilkan.

Seperti halnya saat ini yang memasuki era digital, di mana dunia teknologi semakin berkembang pesat. Jika kita tak mampu mengikutinya, maka dijamin akan cepat tertinggal. Perempuan yang merupakan ibu rumahtangga juga tidak menjadikannya halangan untuk terus belajar, memberikan value bagi perkembangan zaman yang siap bersaing dengan generasi Z yang semakin gemilang.

Produktif dari rumah adalah sebuah peluang besar untuk membantu kepala keluarga dari sisi ekonomi, tanpa harus meninggalkan kewajiban yang sudah menjadi kodratnya. Jika dilihat dari segi agama, syariatnya memang sebaiknya perempuan tetap berada di rumah. Untuk itulah, perlu adanya keterampilan yang bisa menunjang perempuan sebagai pemegang kendali rumahtangga, bisa berbakti kepada tugasnya tapi juga memiliki usaha yang tetap berjalan.

Banyak hal bisa dilakukan, yang terpenting adalah memiliki keinginan yang kuat untuk mencetak sebuah karya yang dapat mendatangkan penghasilan. Adanya media sosial yang seringkali digunakan untuk berinteraksi dengan dunia luar rumah misalnya, banyak kesempatan bisa diraih untuk menangkap tawaran rezeki yang bisa menambah pundi-pundi keuangan.

Selain itu, seorang perempuan juga harus memiliki niat dan tekad yang kuat untuk terus belajar mengupgrade ilmu. Baik itu ilmu dunia, terlebih adalah ilmu akhirat sebagai bekal untuk mendidik generasi penerus yang lebih baik lagi. Hidup ini setiap detiknya sangat berarti, maka nikmati dan syukuri saja peran saat ini dengan sebaik-baiknya.

Setiap manusia pada hakikatnya memiliki pencapaian untuk sukses. Dan kesuksesan yang sejati adalah bisa bermanfaat bagi ummat. Setelah belajar meningkatkan kualitas diri agar bisa memberikan kebermanfaatan, maka berbagilah dengan cara menebarkan ilmu yang dimiliki agar menjadi barokah dan dengannya akan semakin bertambah pula ilmu-ilmu baru seperti magnet yang menarik energi positifnya.

Kekuatan energi positif akan menguarkan auranya kepada siapa saja. Jadi, bentuklah pikiran kita dengan hal-hal positif yang pastinya akan mendatangkan sumber kebahagiaan. Sebuah bangsa yang kuat karena adanya jiwa-jiwa yang bersemangat dalam melakukan hal kebaikan. Maka, terwujudlah cahaya keimanan yang senantiasa bersinar dan juga keluarga cemerlang untuk Indonesia lebih baik.


Penulis
Santi Rosmala
Santi Rosmala

Santi Rosmala

© All rights reserved @cso